EsteGrout EI adalah 2 jenis cairan yang jika dicampur akan kering dank eras, digunakan untuk mengisi rongga-rongga mulai dari rongga agak halus (retak pada beton) hingga rongga agak besar (maksimal 10mm) antara beton dasar dan material lain seperti baja, plat mesin, dan lainnya. Untuk rongga besar 10mm, gunakan EsteCrete PM
|
Kuat tekan 1 hari 7 hari |
520 kg/cm² 790 kg/cm² |
|
Kuat tarik 7 hari |
235 kg/cm² |
|
Kuat Lentur 7 hari |
890 kg/cm² |
| Masa layak pakai | 15 - 20 menit 30ºC |
| Berat Jenis | 1,04 – 1,08 kg/liter |
EsteGrout EI terdiri atas 2 komponen cairan yaitu resin dan hardener
Dasar harus bersih, kering sempurna, keras dan bebas dari kotoran – kotoran, debu, minyak, oli ataupun tumpahan bahan lain. Jika perlu, lakukan pekerjaan pembobokan untuk membuang kotoran ataupun dasar yang terkontaminasi.
• Untuk aplikasi yang membutuhkan cetakan, cetakan boleh dibuat dari papan, triplek ataupun mortar bermutu rendah, asalkan dibuat kedap cairan, sehingga tidak bocor ketika epoxy dituang.
• Untuk aplikasi dengan cara diinjeksikan dengan tekanan, permukaan celah ditutup rapat dengan menggunakan epoxy mortar EsteCrete PM atau campuran antara EsteBond EP dengan pasir halus secukupnya hingga didapatkan kekentalan yang cukup dan dibiarkan mengeras dahulu hingga 24 jam
• Pengadukan dilakukan disebuah ember besar atau drum dengan menggunakan mesin pengaduk, yang bisa diperoleh dari sebuah mesin bor yang diberi mata pengaduk dari batang besi berspiral di ujungnya.
• Tuangkan dahulu seluruh komponen resin dan baru diikuti oleh hardener kedalam drum sambil mesin pengaduk dinyalakan.
• Ambil volume campuran secukupnya secara proporsional dan jangan berlebihan karena setelah diaduk EsteGrout EI yang sudah dicampur harus diaplikasikan seluruhnya atau kelebihannya harus dibuang dan tidak dapat digunakan kembali
• Penuangan grout hanya boleh dilakukan dari satu arah untuk menghindarkan terperangkapnya udara ditengah-tengah.
• Penuangan dilakukan perlahan-lahan dan tidak boleh dijatuhkan dari ketinggian lebih dari 20cm dari ujung cetakan.
• Penuangan harus menerus untuk satu area hingga area tersebut penuh tanpa terputus. Untuk itu pengadukan harus dilakukan menerus pula mengikuti penuangan.
• jangan menggunakan penggetar / vibrator
• Penginjeksian dilakukan dengan alat bertekanan cukup sesuai dengan kondisi beton. Konsultasikan tipe alat ini dengan representative kami.